kolam maturasi. 21 Dimensi Kolam Biofilter Alternatif 2. kolam maturasi

 
21 Dimensi Kolam Biofilter Alternatif 2kolam maturasi 00 A

Net KOLAM STABILISASI Pengolahan Akhir Sistem Terpusat (Off-Site) 11. Pengambilan sampel dilakukan dengan dua metode yaitu metode grab dan time detention. 29 LAPORAN FINAL Kajian Refitalisasi Pengeolaan IPLT Kalimulya Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota DepokKolam 4 (Maturasi) Kolam maturasi memiliki fungsi untuk menurunkan kandungan mikroorganisme dalam air limbah terutama fecal coliform, dan juga berperan dalam penurunan BOD. Waktu tinggal di tiap kolam maturasi adalah 3 hari. Lindi nya diolah di IPL yang didalamnya terdapat 2 unit kolam anaerobik, 2 unit kolam fakultatif, dan 1 unit kolam maturasi. Net Pemeliharaan Kolam Fakultatif dan Maturasi 1. 4. Title: Microsoft Word - 07. Dalam hal ini lokasi outlet kolam fakultatif agar dibuat sedemikian rupa sehingga banyak algae yang lolos ke kolam maturasi c)Kolam maturasi: kolam stabilisasi yang menerima air limbah yang sudah diolah di kolam fakultatif, selanjutnya mengolah air limbah tersebut dan mengalirkannya ke selokan kering; kolam maturasi kadang-kadang digunakan untuk memelihara ikan. Kolam fakultatif adalah kolam pengolahan air 1. Kelengkapan sistem ini antara lain pintu air, pengaturan debit yang lain, dan kolam retensi. Lebih-lebih ikan ini sangat enak. Sanitasi. Hasil perencanaan menunjukkan efisiensi pengolahan seluruh sistem untuk COD, BOD, dan TSS masing-masing sebesar 86%, 80%, dan 46%, dengan efisiensi tersebut effluent limbah cari IPAL telah memenuhi baku mutu yang ditentukan. Menurut Varón, 2003; Lani Puspita et al , 2005 bahwa proses reduksi nitrogen dan fosfor pada kolam maturasi sangat signifikan. 1. Langkah perhitungan : Hitung. Apabila bakteri dalam aerasi tidak aktif atau seluruhnya mati , kita perlu. Informasi unit yang akan diterapkan pada IPLT Kecamatan Tenggarong dapat dilihat pada Gambar 5. Waktu detensi dalam kolam maturasi, umumnya dalam rentang (5-10) hari dan jumlah kolam maturasi yang dibutuhkan tergantung pada jumlah fecal coliform. You might also like. Kolam Fakultatif 1 Kolam Fakultatif 2 Kolam Maturasi 1 Kolam Maturasi 2 Baku Mutu Ket pH - 6,5 6,9 7,8 8,4 8,7 8,9 9,2 6 – 9 T M TSS mg/L 821,8 330 198 137,1 82,7 49,0 46,8 30 T M COD mg/L 6830 2464 651,7 308,1 278 225,9 188,7 100 T M BOD mg/L 2144 1306 292 148 90,57 80,68 59,42 30 T M Kolam tersier juga disebut sebagai kolam pelengkap, terakhir atau kolam maturasi atau (pemasakan), merupakan tahap ketiga untuk mengolah efluen yang berasal dari proses lumpur aktif atau trickling filter. Hasil pengolahan unit instalasi eksisting belum memenuhi semua baku mutu parameter yang ditetapkan. 6% dan 5%. URAIAN PROSES INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA. 126. 11. Bak Maturasi Pada bak ini, proses berlangsung secara anaerob. 000 m3/hari. Besarnya. Ne 1 𝑁𝑒 1 N o 1 kb . Equipment which used for the treatment is Back Hoe Komatsu PC 200 Long Arm. 525 + 1046. 000 jiwa penduduk untuk daerah pelayanan Bandung Timur, Bandung Tengah dan Bandung Selatan. Pengadilan Pajak. Kosambi setelah dilakukan re-design secara berurutan terdiri dari kolam aerobik, kolam anaerobik 1, kolam anaerobik 2, kolam fakultatif 1, kolam fakultatif 2, kolam maturasi, kolam final maturasi dan penambahan kolam penampungan lumpur unit konvensional (Sludge Drying Bed). Prinsip pengolahan ini adalah bahan organik dioksidasi oleh bakteri aerobik dan fakultatif dengan menggunakan Kolam/Bak Pengumpul 2. Setelah diolah di kolam maturasi air keluar dari IPAL melalui outlet. 6. IPLT dibangun tahun 1995 (IPLT lama) memiliki Qdesain = 22 m3/hari. Jumlah jiwa penduduk 135. tertutup oleh alga, selain itu keberadaan tumbuhan kelapa . Kelebihan dari kolam maturasi diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Namun pada unit Kolam Maturasi 2 sebesar 9,2 yang hanya sedikit melebihi baku mutu. Pengolahan secara alami dilakukan dengan kolam stabilisasi (stabilization pond). Efisiensi pengolahan. secara seri untuk BODef<20 mg/l dan E. 559. menggunakan beton fc’ = 25 MPa, fy = 300 . Kombinasi unit pengolahan kolam stabilisasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini: Kebutuhan lahan kolam fakultatif yang cukup luas antara 250-300 kg BOD/ ha. 33 . 3 LAMPIRAN 3. POTONGAN MELINTANG. Kolam Stabilisasi juga umum digunakan di negara berkembang, dimana unit pengolahan ini dapat melayani populasi yang besar, contohnya Kolam Stabilisasi di dekat Nairobi,. Title: Microsoft Word - 07. 270 m3/hari, debit minimum yaitu 4. 835 m3/hari b. dengan beban Pengujian bak pengering lumpur a) b) 3. 6) Unit Pengering Lumpur Unit pengering lumpur berfungsi untuk menampung endapan lumpur dari unit pengolahan biologis. /(01241( -. 298. 1 - September 2017 p-ISSN: 2460-8815 , e-ISSN: 2549-1652 Gambar 1. Efluen limbah tinja belum sepenuhnya aman dibuang ke sungai karena masih. Biasanya untuk 2 kolam maturasi dengan waktu detensi 5-10 hari, secara normal nilai BODs nya berkisar dibawah 30 mg/L. badan air, dengan perhitungan dimensi dari kolam anaerobik, fakultatif dan maturasi didapatkan 4 (empat) kolam anaerobik dengan dimensi 5 m × 4 m × 2 m, 2 (dua) kolam fakultatif dengan dimensi 8 m × 8 m × 2 m dan 2 (dua) kolam maturasi dengan dimensi 9 m × 9 m × 2 m. Kolam maturasi atau kolam pematangan. Bak pengering lumpur Bak pengering. Setelah dari kolam maturasi, air limbah berakhir ke anak Sungai Citarum. 5. 110 Gambar 4. 2 Kolam anaerobik 1 7 31 3. Potongan kolam maturasi IPLT Kota Kendari dapat dilihat pada Gambar 7. PENDAHULUAN Proporsi penduduk terhadap sanitasi yang layak secara nasional sampai dengan tahun 2015 mencapai 46,62%. Mereka adalah depresi buatan manusia yang dibatasi oleh struktur tanah. Dengan adanya permasalahan tersebut diperlukan bangunan unit pengolahan air lindi baru untuk mengolah semua lindi yang dihasilkan oleh dapat memenuhi standar sehingga tidak. menggunakan beton fc’ = 25 MPa, fy = 300 . Kolam stabilisasi limbah ini sangat cocok diterapkan pada negara berkembang (terutama daerah tropis yang iklimnya hangat), karena pengoperasian kolam ini tidak membutuhkan biaya investasi dan biaya pengoperasian. docx Created Date: 8/26/2018 5:04:48 PM. Kriteria desain : - Kedalaman 1 m - Waktu detensi 7 – 10 hari - Efisiensi pengolahan 60 – 89 % Perlu pembuatan Kolam Pengolah Lindi yaitu a. 000 mpn/100 ml. PENDAHULUAN Kota Jayapura merupakan Ibukota dari Provinsi Papua yang sudah tentu menjadi barometer perkembangan dan kemajuan Provinsi. Alternatif pengolahan yang terpilih adalah dimulai dengan kolam pengumpul, kolam anaerobic, kolam fakultatif, kolam maturasi I, kolam maturasi II dan Wetland. Hasil analisis kualitas lindi yang diuji melalui beberapa sampel penunjukkan bahwa kualitas lindi pada IPL di TPA Mandung belum layak dibuang langsung di badan sungai, hal ini berdasakan PergubTahap terakhir dari kolam stabilisasi adalah kolam maturasi atau disebut juga kolam pematangan. Kolam Maturasi 5. 104 Gambar 4. 000. 4, sedangkan untuk logam berat Fe dapat dilihat pada tabel 4. 000 mg/ltr), sedimentasi, stabilisasi influen Removal BOD Removal Mikroorga-nisme Pathogen, nutrient RemovalKeberadaan bakteri patogen pada kolam maturasi disebabkan oleh kedalaman kolam dan waktu detensi yang melebihi standar. 1110 20 + 1046. 25 Dimensi Wetland Alternatif 3. Si. XIV-5 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian a. Kata kunci – TPA, Lindi, BOD, COD, Thorwaite-MatterTahap terakhir dari kolam stabilisasi adalah kolam maturasi atau disebut juga kolam pematangan. 6. Proses Koagulasi - Flokulasi, Sedimentasi, Kolam Anaerobik atau ABR (alternatif 4) e. pdf), Text File (. Inhoftank. kolam maturasi (1) (2) buat galian yang kedalamannya disesuaikan dengan perencanaan; buat tanggul di sekeliling bangunan dan tanah liat dan padatkan pada setiap 15 35 cm sehingga mempunyai kepadatan kering 90%, tinggi dan kemiringan disesuaikan dengan perencanaan; buat sudut-sudut kolam melengkung; padatkan dasar kolam sehingga. Pengujian Kolam Maturasi 1. Kolam Maturasi Berdasarkan perhitungan, dengan kon-sentrasi infuen 84. PENGOLAHAN BIOLOGI. Tabel 5. 5% 595 45. Kolam Anaerobic Baffled Reactor ABR dengan Aerated Lagoon alternatif 3. Dan pengaliran lindi dilanjutkan ke area kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Lindi) yang menggunakan 3 kolam, yaitu kolam stabilisasi, kolam aerasi dan kolam maturasi. Persyaratan teknisnya adalah tekanan air dipelanggan minimal 0,05 ATM dan. Disini, fungsinya sama, yakni menurunkan kandungan COD, BOD dan Bakteri Coli. ra. Kolam Anaerobik, Fakultatif, Maturasi dan Landtreatment / Wetland (alternatif 2) c. inlet, outlet kolam anaerobik, outlet kolam fakultatif, dan outlet kolam maturasi dan dilakukan antara pukul 8-10 pagi. 5, dan untuk logam berat Pb dapat dilihat pada tabel 4. 000 MPN/100ml, kolam maturasi eksisting IPLT Degayu seharusnya mampu menyisihkan bakteri Coli sehingga konsentrasi efluen mencapai 0,796 MPN/100ml. Proses Koagulasi – Flokulasi, Sedimentasi, Kolam. Kolam ini selama dalam prosesnya berada pada kondisi aerobic penuh, sehingga dalam aplikasinya kedalam kola mini relative dangkal (< 1m). 2. Bak pengering lumpur Limbah yang meghasilkan lumpur disalurkan ke dalam kolam ini. Perhitungan Tulangan Dinding Kolam . , 2019). Prinsip pengolahan ini adalah bahan organik dioksidasi oleh bakteri aerobik dan fakultatif dengan menggunakan oksigen yang. com Yustlsva Madam Battl Malang 14,1 km laporan 6 bulan RI). IV-17. 5 Kolam Pengering . 7% 788 24. Untuk menyatakan apakah suatu perairan sudah tercemar adalah dengan diperbandingkan dengan. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun TPA Kabupaten Pasuruan ini sebesar Rp 23. Kolam anaerobik tertimbun urugan sampah dan terdapat kebocoran pada dasar kolam maturasi. Fungsi utama dari kolam maturasi adalah mereduksi jumlah bakteri patogen. Review Kondisi Sampel IPLT dan Analisa Pemenuhan Kriteria. hangar pengering, kolam maturasi, dan kolam akhir. 2) tingginya kadarAnalisis TSS Hasil analisis TSS pada Tabel 1 masih belum memenuhi baku mutu PERMEN LHK No. Pengujian kolam maturasi : a) Isikan air tawar biasa kedalam kolam maturasi yang dipasang seri b) Unit kolam maturasi pertama dapat menerima langsung efluen kolam fakultatif primer / sekunder yang telah diuji coba. Dalam perencanaannya dasar kolam maturasi harus bersifat tidak. Proses Koagulasi - Flokulasi, Sedimentasi, Kolam Anaerobik atau ABR (alternatif 4) e. Formulir mengoperasikan kolam maturasi KETERKAITAN: PENCATATAN DAN PENDATAAN: Apabila SOP Memelihara Pipa Pengumpul Formulir Memelihara Pipa tidak dilaksanakan maka aliran akan Pengumpul oleh Petugas Jaringan tersumbat dan air limbah meluap, dan Perpipaan dan di verifikasi oleh apabila sampah masuk ke dalam. Kriteria Proses Pengolahan Anaerobik Fakultatif Maturasi Biofilter 1. Selanjutnya, setelah dari kolam fakultatif akan dialirkan ke kolam maturasi untuk dijadikan substrat pertumbuhan mikroalga sehingga dihasilkan biomasa. Kolam stabilisasi terdiri atas kolam anaerob, kolam fakultatif, dan kolam maturasi. Zona penimbunan sampah direncanakan menempati 1 Ha yang dibagi menjadi dua blok dengan masing-masing seluas 5. 5. 2019 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Apa. Emisi Set B jauh lebih tinggi dari Set A karena hari pengambilan sampel yang berbeda menyebabkan konsentrasi awal COD yang berbeda. Kolam Anaerobik, Fakultatif, Maturasi, dan Landtreatment Wetland alternatif 2. Selain mikroba, terdapat pula alga yang memanfaatkan CO2 + material. TPA dengan teknologi pengolahan limbah mampu mengurangi limbah berbahaya hasil dari tumpukan sampah di TPA sebelum dialirkan ke saluran pembuangan (Jin-zhu, Zhi-bin, & Yong-ping, 2011; Saleh &. UMUM Pengoperasian instalasi pengolahan air lumpur tinja (IPLT) mengacu pada Petunjuk Teknis No. 7% 323 68% 103 92. 6. Bak pengering lumpur Bak pengering. Kolam maturasi, merupakan kolam yang berfungsi untuk pemusnahan mikroorganisme berbahaya atau mikroorganisme yang dapat menyebabkan kerusakan/penyakit. 17 pemeliharaan / pembersihan saluran pembuang (outlet) Gb. Kolam Maturasi : 1,588 tm . xiv 73 76 77 79 . 00. 13 Dimensi Unit dan Kriteria Desain Kolam Maturasi Beberapa IPLT. 4. Ruang lingkup dalam petunjuk teknis ini memuat ketentuan teknis dan cara persiapan pengoperasian, pelaksanaan pengoperasian, pelaksanaan. 1 LAMPIRAN 1. hari; kadar E. 6. Tabel 6. 1. Sehingga, tidak ada penguapan dan sinar matahari pun tidak akan dapat masuk dalam kolam. si. Biaya investasi seluruh sistem constructed wetlandDENAH KOLAM MATURASI SKALA 1 : 100 B 1620 20 1570 20. Salah satu tangki untuk pengolahan air limbah yang ada di Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Tabel 4. primer/sekunder yang telah diuji coba. 03. Skema proses pengolahan limbah dengan kolam stabilisasi digambarkan dalam Gambar 4. 375. Rencana Anggaran Biaya untuk perancangan ulang IPLT cikundul sebesar Rp. Perbedaaannya kandungan lumpur pada kolam fakultatif lebih rendah dari kolam anaerobic. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang ada maka dapat di ambil permasalahan yaitu: JenisTahapan proses pengolahan tersebut meliputi: 1) Pengolahan Fisik: - Pemisahan sampah tahap I (Sampah ukuran > 5 cm - Pemisahan sampah tahap II (Sampah ukuran < 5 cm - Pemisahan pasir 2) Pengolahan Biologi: - Kolam anaerob - Kolam fakultatif - Kolam maturasi. Effluent IPAL dialirkan ke sungai Bedog. 1 Karakteristik Lindi (Leachate) Persoalan utama dalam pengolahan leachate adalah penentuan kualitas desain dari leachate yang akan diolah di IPAL (Instasi Pengolahan Air Lindi). Permasalahan yang dibahas yaitu SDB tidak ada kanopi dan terlalu rindang sehingga. kolam, yaitu menggunakan kolam anaerobik, kolam fakultatif, kolam maturasi, dan dilanjutkan dengan menggunakan wetland. Disimpulkan 463. Perkiraan effluent lindi berdasa rkan parameter BOD sudah menca pai 9,8 m g/L dengan penerapan . Dalam. Perencanaan beton untuk dinding . Dalam hal ini lokasi outlet kolam fakultatif agar dibuat sedemikian rupa sehingga banyak alga yang lolos ke kolam maturasi 3. /(01231( -. IPLT dibangun tahun. Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di suatu. 2. TAMPAK ATAS 39 m. 2. Sehingga Udang vaname dapat. , 2019). 14 Laboratorium IPAL Sewon Gb. C. Kolam anaerobik yang ditempatkan sebelum kolam fakultatif, untuk kawasan tropis dapat mencapai pengurangan BOD antara (50-70) % untuk waktu detensi (1-2) hari dengan. 5. Kata kunci — IPLT, Kolam Stabilisasi, Kabupaten Tulang Bawang Barat I. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan deskriptif. 5. Kolam ini merupakan rangkaian akhir dari proses pengolahan aerobik air limbah sehingga dapat menurunkan konsentrasi padatan tersuspensi (SS) dan BOD yang masih tersisa didalamnya. C. PU Dirjen Cipta Karya) Anaerobik Fakultatif 63) 5 – 20 * Dari hasil tersebut tampak bahwa debit eksisting lumpur tinja pada kolam fakultatif dan maturasi saat ini. atas kolam ini ditumbuhi alga yang akan mendapatkan nutrisi dari bakteri, dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan bakteri aerob . (Kolam Maturasi IV) KOLAM 4 (Kolam Fakultatif) KOLAM 3 (Deep Pond) KOLAM 2 (Secondary Pond) KOLAM 1 (Primary . Besarnya total biaya yang dibutuhkan adalah Rp.